salam


Friday, November 10, 2017

NYONTEK ITU BAIK...



Istilah nyontek sudah ga asing dong dengan telinga kita, terutama buat kamu yang masih sekolah atau kuliah. Memangnya kamu tau apa arti menyontek? Simak baik-baik nih.
Menyontek itu kan asal katanya adalah sontek, sontek dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti melanggar, mencontoh, menggocoh (mengutip tulisan dan lain sebagainya sebagaimana aslinya), menjiplak.
Seringnya kita melakukan banyak hal tanpa tau artinya, kalopun tau belum tentu mau menghindari jika itu adalah sesuatu yang tidak baik. Menurutmu, nyontek itu baik ga sih?

Nyontek itu usaha dapetin nilai cemerlang tapi ga elegan
Gimana mau elegan, tingkahnya aja mencurigakan. Gelagatnya dah ketauan. Kerjaannya ngawasin pengawas ujian. Sekali lirik langsung beraksi.

Tapi guys, kalo itu dah jadi kebiasaan dikit-dikit kita harus terus nyontek. Kelihatan banget kan kalo kita ga PeDe-nya, padahal yang dicontek belum tentu bener habis itu ketauan sama pengawas. Kalo dah gitu, apesnya kan berlipat-lipat. Rugiiiii banget.

Yuk kita belajar memaksimalkan kemampuan yang kita miliki, jika belum sesuai target hasilnya kan bisa kita evaluasi. Justru jika hasilnya keren tapi hasil nyontek itu mah fatamorgana, hasilnya ga jelas karena itu bukan jerih payah kita.

Kalo dah kadung kebiasaan nyontek nih, coba arahkan kebiasaan itu untuk menyontek sikap orang-orang yang sukses. Tidak hanya sukses di dunia tapi juga sukses di akhirat, conteklah semangatnya, contek juga perilaku baiknya, jiplaklah sepuas-puasnya. Semoga kebiasaan menyontek saat ujian bisa lebur dengan cara itu.

Sunday, November 5, 2017

THE CELESTIAL MANAGEMENT (Manajemen Langit)

THE CELESTIAL MANAGEMENT
(Manajemen Langit)

Buku yg tidak hanya bagus isinya tapi sangat berkesan mendapatkannya.

Buku ini sy dapatkan dari seorang manajer sebuah Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta sewaktu PKL. Awalnya dipinjamkan lalu sy bungkus dengan plastik biar ga rusak dan kotor, terus manajernya tanya waktu evaluasi kegiatan PKL.
"Lho bukunya belum dibaca ya? Kok masih plastikan",
"Eh bukan pak, justru ini sudah dibuka dan sy bungkus plastik biar ga rusak atau kotor" jawab sy.
"Oooh, kamu suka bukunya ya. Ya udah buat kamu aja. Buku itu kita bagikan beberapa waktu lalu kepada semua pegawai yg ada di RS. Kami training khusus utk manajemen di RS ini",
akhirnya di berikan dengan percuma. Alhamdulillah...

Dalam buku yg ditulis A. Riawan Amin ini memuat banyak kisah inspiratif, salah satu yang mengesankan adalah bagian yang membahas kekuatan berbagi dan memberi.

"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai" QS. 3:92)

Ketika ayat di atas turun, seorang sahabat Rasulullah menjadi gelisah. Dialah Abu Thalhah. Seorang konglomerat dari golongan Anshar. Beliau mencari-cari usaha mana paling disukai dan menghasilkan begitu banyak keuntungan. Kemudian dia mengajukan Buraiha, salah satu perkebunan kurma nan lebat yg dimilikinya. Hasil dari Buraiha harus dibagi, begitu hatinya melecut. Klo perlu kebun itu sendiri yang disedekahkan semuanya.

Masya Allah...
Begitulah ketaatan seorang sahabat Rasulullah yang ketika sukses tidak mengelak atas perintah Allah. Tidak lupa akan bersyukur dan tidak menjadikannya sombong dengan harta yg dimiliki.

Bagaimana dengan kita? Akankah kita berikan harta terbaik kita untuk disedekahkan atau sebaliknya.

#selfreminder